Pengaruh asupan kalium terhadap tekanan darah: scoping review

Tria Prasetya Hadi

Abstract


Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang dapat dimodifikasi melalui intervensi diet. Asupan kalium diketahui memiliki peran penting dalam menurunkan tekanan darah melalui mekanisme fisiologis seperti vasodilatasi, peningkatan ekskresi natrium (natriuresis), dan modulasi sistem saraf simpatik. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara asupan kalium dan tekanan darah melalui pendekatan scoping review terhadap literatur ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025. Metode yang digunakan mengacu pada kerangka Arksey & O’Malley serta panduan PRISMA-ScR, dengan menyaring artikel dari basis data PubMed, DOAJ, dan Google Scholar. Hasil review menunjukkan bahwa sebagian besar studi, terutama uji klinis terkontrol secara acak dan meta-analisis, mendukung peran asupan kalium yang cukup dalam menurunkan tekanan darah, khususnya pada individu dengan hipertensi atau konsumsi natrium tinggi. Rasio natrium terhadap kalium (Na/K) terbukti menjadi indikator yang lebih sensitif terhadap risiko hipertensi dibandingkan kadar nutrien tunggal. Namun, efektivitas intervensi bergantung pada bentuk konsumsi (alami vs suplemen), durasi intervensi, serta kondisi individu. Beberapa studi lokal menunjukkan hasil yang tidak signifikan, yang kemungkinan dipengaruhi oleh ukuran sampel kecil dan variabel gaya hidup lain. Secara keseluruhan, peningkatan asupan kalium dari sumber makanan alami merupakan pendekatan yang efektif, aman, dan berkelanjutan dalam pengendalian tekanan darah.


Keywords


kalium dan tekanan darah; intake potasium dan hipertensi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v14i1.735

Copyright (c) 2025 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia

View My Stats