Hubungan antara tingkat kecemasan dengan kesiapan diri dalam menghadapi ujian kompetensi pada mahasiswa program studi profesi keperawatan di Yogyakarta Indonesia

Mohamad Judha, Josephine D. Lorica

Abstract


Latar Belakang: Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan ketakutan dan kekhawatiran akan suatu hal temasuk ujian sehingga membuat seseorang untuk mempunyai kesiapan dalam menghadapi ujian. Studi pendahuluan yang dilakukan pada 2020 didapatkan data bahwa  ujian kompetensi bagi calon perawat lulusan Ners dirasakan sangat menegangkan dan menakutkan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kesiapan diri dalam menghadapi ujian kompetensi pada Mahasiswa Program  Keperawatan  di Yogyakarta, Indonesia

Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif korelation dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling, jumlah sampel 68 orang, alat pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan analisis kendal tau, waktu penelitian pada tahun 2020.

Hasil penelitian: karakteristik usia dan jenis kelamin mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan dan kesiapan diri dalam menghadapi ujian Kompetensi adalah yang berusia 18 tahun yaitu 34 responden (50,0%), dan berjenis kelamin perempuan yaitu 56 responden (82,4%). Sedangkan responden yang mempunyai tingkat kesiapan diri berada dalam kategori cukup yaitu sebayak 66,2%, dan tingkat kecemasan berada dalam kategori berat yaitu 64,7%. Hasil uji didapatkan p-value sebesar 0,037 < 0,05 dengan tingkat keeratan rendah yaitu -0,246

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kesiapan diri dalam menghadapi ujian kompetensi pada Mahasiswa Program Keperawatan di Yogyakarta.


Keywords


Kesiapan; Kecemasan; mahasiswa perawat; Ujian; kompetensi

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI (2018), Laporan Riset Kesehatan Dasar. Depkes RI

Dwi, W. (2005). “ Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar dan Pengulangan Materi Pelajaran Hawari, D. (2011). Manajemen Stres Dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Hidayat, A., Alimul, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Mohamad Judha, Ayu Silviana Rulis (2020), Factors Related To Nurse Compliance In Applying The Cateter Installation Standard, Medika Respati Jurnal Ilmiah Kesehatan 15(3), 207-216.

Mulyani, D. (2011). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah Konseling. Universitas Negeri Padang. Vol. 02/No. 01 Januari 2013

Nevid , JS, Rathus , S. A., dan Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sarastika , P. (2014). Manajemen Pikiran Dan Stres Depresi Kemarahan Dan Kecemasan. Jogyakarta : Penerbit Araska

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakrta : Rineke Cipta.

Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas II MA Al Asror Gunung Pati Tahun Pelajaran 2004/2005”. Skripsi. Universitas Negri Semarang.

Wijaya. H. P. P. (2013). “Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Mahasiswa Dan Mahasiswi Fk Unimus Angkatan 2013 Dalam Menghadapi Ujian OSCE”. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang.

Yanti. (2009). OSCE Panduan Praktis Menghadapi Uap Metode OSCA Cetakan Ketiga. Jogyakarta: Mitra Cendikia Pers.




DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v11i1.414

Copyright (c) 2022 MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia)

View My Stats