Determinasi Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Imogiri Bantul
Abstract
Penyakit Diabetes Melitus yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai penyakit kencing manis atau penyakit glukosa, adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes militis antara lain pola makan yang tidak seimbang, meningkatnya prevalensi diabetes melitus selain dipengaruhi karena pola makan, juga dapat dipengaruhi akibat, kebiasaan merokok, aktivitas fisik yang kurang dan riwayat DM dalam keluarga. Riwayat Diabetes Militus keluarga sangat dipengaruhi oleh factor genetic, Golongan darah ABO dan Rh merupakan salah satu faktor genetik yang berkontribusi terhadap terjadinya DM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko terjadinya penyakit Diabetus Militus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskreptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini merupakan penderita diabetes militus di Dusun Banyusumurup Imogiri, Bantul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang pola makan dan pemeriksaan golongan darah.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan presentasi dari variable riwayat Keluarga, Pola makan, dan golongan darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa paling banyak penderita diabetes dikarenakan factor keturunan sebanyak 31 responden ( 70,45%), pola makan patuh sebanyak 27 responden (61,36%) dan golongan darah yang paling banyak adalah B sebanyak 18 responden ( 40,9%).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v17i1.600
Statistik Pengunjung