Determinan Penerapan Perilaku Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Sleman

Abstract

Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan gerakan nasional yang mengoptimalkan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif sebagai payung besar tercapainya hidup sehat, dan penurunan prevalensi penyakit. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kegiatan gerakan masyarakat sehat diantaranya adalah: melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, perilaku merokok, perilaku konsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban

Tujuan : mengetahui penerapan Gerakan Masyrakat Hidup Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Sleman.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskritif yaitu mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat didusun Gatak II dan Grumbul Gede sebanyak 125 responden.  Data  dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : penerapan gerakan masyarakat prilaku sehat yang telah melakukan aktivitas fisik 55,7%, yang mengkonsumsi buah dan sayur 94,5%, tidak berprilaku merokok 44% , tidak mengkonsumsi alcohol 0%, melakukan medical up 42,9%,  Masyarakat di Wilayah kerja puskesmas Kalasan Sleman telah melakukan penerapan kebersihan lingkungan meliputi membuka jendela setiap hari 57,4%, membersihkan lantai setiap hari 59,34%, membuang sampah ke TPS 50,18%, dan membuang air limbah pada saluran tertutup sebanyak 55, 68%, Kepemilikan Jamban 99,3%.

Kesimpulan : masyarakat Dusun Gatak II dan Grumbul Gede telah menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.