FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRAKTIK MUCIKARI DALAM UPAYA PENGGUNAAN KONDOM

Tanjung Anitasari I.K, Zahroh Shaluhiyah, Antono Suryoputro

Abstract


Resosialisasi Argorejo merupakan resosialisasi terbesar di Kota Semarang, dan
menjadi Resosialisasi percontohan di Indonesia. Terdapat program kondom 100%
pada WPS di Resosialisasi Argorejo untuk mengendalikan penularan HIV melalui
hubungan seksual tidak aman mengingat konsistensi penggunaan kondom 1 minggu
terakhir pada WPS di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah sebesar 55%.
Mucikari memiliki pengaruh cukup kuat agar WPS konsisten dala menggunakan
kondom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara faktor
predisposisi dengan praktik mucikari dalam upaya penggunaan kondom 100% pada
WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 144 orang yang
diambil menggunakan total sampling. Analisa data secara univariat, dan bivariat
dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 50,7% mucikari melakukan
praktik baik dalam mengupayakan penggunaan kondom 100% pada WPS. Faktor
yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan praktik mucikari adalah
pengetahuan, sikap, dan persepsi. Dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa
dukungan dari pihak LSM dapat meningkatkan praktik mucikari dalam upaya
penggunaan kondom 100% pada WPS selain faktor tingkat pendidikan, dan masa
kerja mucikari.


Keywords


Faktor predisposisi; mucikari; kondom 100%

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v9i1.244

Statistik Pengunjung