Optimalisasi Kesehatan Sendi Melalui Senam Ergonomis bagi pederita Penyakit Gouth Arthritis (Asam Urat) pada Masyarakat Di Kalurahan Sidomoyo, Padukuhan Tegalan

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Berdasarkan survei WHO, Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 (empat) di dunia yang penduduknya menderita asam urat, dan prevalensi asam urat di Indonesia terjadi pada usia di bawah 34 tahun, sekitar 32%. WHO mengemukakan hiperurisemia terjadi pada 5 - 30% Populasi umum dan prevalensi dapat lebih tinggi pada beberapa kelompok etnik tertentu. Prevalensi gout belakangan ini menunjukkan peningkatan di seluruh dunia, diduga karena peningkatan prevalensi dan penggunaan obat-obatan. Adapun data dari Kalurahan Sidomoyo, terdapat 50 orang masyarakat yang menderita asam urat di tahun 2024. Dan berdasarkan hasil wawancara bersama dengan kadar kesehatan menyatakan bahwa masyarakat yang menderita asam urat belum pernah melakukan senam asam urat dan juga edukasi kesehatan tentang pentingnya memperhatikan pola makan bagi penderita asam urat. Tujuan kegiatan ini adalah Untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara meningkatkan pengetahuan penyakit asam urat di Kalurahan Sidomoyo, Padukuhan Tegalan Sidomoyo dan untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat bagi penderita asam urat. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pemeriksaan asam urat, edukasi, dan senam bagi penderita asam urat. Media yang digunakan adalah leafleat tentang asam urat, alat testasam urat dan instruktur senam. Penyuluhan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang asam urat dan masyarakat dapat rutin melakukan senam bagi penderita asam urat.