Pengaruh edukasi partisipatif terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia di panti asuhan Nurul Haq (Madania) Bantul Yogyakarta

Novi Istanti, Murgi Handari

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki angka prevalensi anemia pada remaja sebesar 37% lebih tinggi dari data prevalensi anemia di dunia. Prevalensi anemia pada remaja putri di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan menjadi 48,9% dengan proporsi anemia terbesar ada di kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun. Anemia pada remaja putri akan berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit, menurunnya kebugaran dan ketangkasan berpikir karena kuranngya oksigen ke sel otot dan sel otak dan dapat menurunkan prestasi belajar maupun produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi partisipatif terhadap pengetahuan remaja tentang anemia di Panti Asuhan Nurul Haq (Madania) Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre experimental design menggunakan rancangan one group pre-post test. Populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri yang tinggal di Panti Asuhan Nurul Haq Bantul Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri yang berusia 12-15 tahun dengan jumlah 52 responden. Pengambilan sampel menggunakan  tekhnik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis penelitian menggunakan uji statistik paired t-test. Berdasarkan hasil uji paired t-test di dapatkan ada pengaruh edukasi partisipatif terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia (p 0,016<0,05).


Keywords


Edukasi partisipatif, Pengetahuan, Remaja, Anemia

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v14i1.734

Copyright (c) 2025 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia

View My Stats