Hubungan lingkungan kerja dengan produktivitas kerja di PT Global Mineralium Corporindo
Abstract
Latar belakang : Produktivitas kerja karyawan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan suatu organisasi. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi produktivitas adalah kondisi lingkungan kerja, baik lingkungan fisik maupun non-fisik. Lingkungan kerja fisik seperti kebisingan dan paparan debu dapat memberikan dampak terhadap kenyamanan dan kesehatan pekerja yang pada akhirnya akan memengaruhi produktivitasnya.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara lingkungan kerja, khususnya tingkat kebisingan dan paparan debu, dengan produktivitas kerja karyawan di PT Global Mineralium Corporindo. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PT Global Mineralium Corporindo yang berjumlah 50 orang dan semuanya dijadikan sampel (total sampling). Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan pengukuran langsung tingkat kebisingan serta kadar debu di area kerja. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa sebagian besar responden bekerja pada area dengan tingkat kebisingan > 85 dB dan kadar debu > 3 mg/m³. Sebagian besar responden memiliki produktivitas kerja dalam kategori cukup. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebisingan dan produktivitas kerja (p < 0.001), serta antara paparan debu dan produktivitas kerja (p = 0.001).
Kesimpulan : Lingkungan kerja fisik berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian lingkungan kerja yang lebih baik untuk mendukung peningkatan produktivitas.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v14i1.731
Copyright (c) 2025 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia
View My Stats