Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Imogiri 1 Bantul Yogyakarta
Dewi Ariyani Wulandari, Prastiwi Putri Basuki, Sunaryo Sunaryo
Abstract
Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer. Hipertensi selalu masuk dalam 10 besar penyakit sekaligus 10 besar penyebab kematian di DIY selama beberapa tahun terakhir berdasarkan STP Puskesmas maupun STP RS. Berdasarkan hasil survey community di wilayah kerja Puskesmas Imogiri 1, ditemukan kasus hipertensi sebesar 21,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Imogiri 1. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Imogiri 1, Bantul, Dareah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 112 orang dan teknik pengambilan sampel dengan cara purpossive random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan aplikasi pengolah data dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia (OR=7,77), status gizi (OR=4,985), dan riwayat hipertensi (OR=5,58) dengan kejadian hipertensi. Serta tidak ada hubungan antara perilaku merokok, konsumsi garam, aktivitas fisik, dan tingkat stress dengan kejadian hipertensi. Saran agar Puskesmas menambah program promotif seperti memberikan pendidikan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian hipetensi serta meningkatkan program preventif.