Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Triase di IGD RSUD Sleman
Abstract
Latar belakang: Triase adalah suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk menentukan tingkat kegawatan dan prioritas penanganan pasien. Sistem triase merupakan salah satu penerapan sistem manajemen risiko di unit gawat darurat sehingga pasien yang datang mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Penilaian triase merupakan pengkajian awal pasien unit gawat darurat yang dilakukan oleh perawat.
Tujuan penelitian : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan triase di IGD RSUD Sleman.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 17 responden, kemudian hasilnya diuji dengan chi-square dengan tingkat kemaknaan p= 0,05.
Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di IGD RSUD Sleman bahwa dari 17 responden yang diteliti didapati lebih dominan responden tingkat pengetahuan responden yang cukup yaitu 13 responden (76,5 %) dan tingkat pengetahuan responden yang baik ada 4 responden (23,5%). Sedangkan penerapan triase yang tepat ada 9 responden dan 8 responden dengan penerapan triase tidak tepat.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan triase di RSUD Sleman dengan nilai kemaknaan p=value 0,031 ˂ p= 0,05.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v13i1.614
Copyright (c) 2024 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia
View My Stats