Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Tingkat Stres Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Dusun Pecitran Desa Maron Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit menular disebabkan oleh coronavirus, SARS-CoV-2, yang menyerang pernapasan dengan gejala umum demam, kejang, batuk kering, kelelahan dan diare. Kesehatan psikologis merupakan salah satu aspek yang paling terabaikan dari adanya pandemi COVID-19. Psikoedukasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sebagai usaha pencegahan munculnya gangguan psikologis atau meningkatkan pemahaman tentang psikologis pada suatu kelompok maupun individu.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi psikoedukasi terhadap tingkat stres masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Metode penelitian: Metode penelitian ini adalah Quasy-Experimental menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sample penelitian ini sebanyak 62 responden. Psikoedukasi diberikan dalam 1 pertemuan dengan 5 sesi. Tingkat stres diukur menggunakan kuesioner DASS 42 (spesifik poin stres). Data dianalisis menggunakan T-Test berpasangan dengan level signifikansi 0.05.
Hasil: Hasil T-Test berpasangan menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap tingkat stres antara pretest dan post test pada kelompok intervensi (p=0.000).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh psikoedukasi yang signifikan terhadap tingkat stres dalam menghadapi pandemi COVID-19. Psikoedukasi dapat digunakan sebagai suatu pilihan intervensi dalam upaya pelayanan kesehatan kaitanya dengan kesehatan psikologis, sehingga tingkat stres masyarakat maupun individu mengalami penurunan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v12i2.564
Copyright (c) 2023 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia
View My Stats