Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pra Lansia Dan Lanjut Usia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Prambanan, Sleman

Vironika Anggina Ria, Antok Nurwidi Antara, Muryani Muryani

Abstract


Latar belakang : Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah puasa yang dapat menyebabkan kerukasan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. kadar gula daraha dapat dikontrol dengan 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus salah satunya adalah aktivitas fisik.

Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah lansia penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Prambanan, Sleman.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah crose-sectional dengan melalui pendekatan survei, dan observasi, Teknik Sampling dalam penelitian ini adalah Asidental Sampling dengan jumlah sampel sejumlah 30 responden. Responden dalam penelitian ini adalah lansia yang mengikuti PROLANIS di Puskesmas Prambanan, Sleman dengan Diabetes Mellitus Tipe 2.

Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pra lansia dan lanjut usia penderita Diabetes Militus Tipe 2. Dilihat dari nilai signifikansi 0,776 > 0,05. Menyimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima.

Kesimpulan : Tidak ada Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pra lansia dan lanjut usia penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Prambanan, Sleman.


Keywords


Diabetes Mellitus; Aktivitas Fisik; Gula Darah Puasa.



DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v12i2.562

Copyright (c) 2023 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia

View My Stats