Program KIA dalam upaya pengendalian angka kematian ibu dan bayi selama pandemi covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman

Subagiyono Subagiyono, Heni Febriani

Abstract


Latar Belakang : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup.

Tujuan : memperoleh gambaran tentang pengelolaan KIA dalam upaya pengendalian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama pandemic covid-19.

Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran pengelolaan kesehatan KIA di Puskesmas Berbah dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personal dan Community Approach dengan harapan menghasilkan uraian jawaban yang utuh dan bermakna.

Hasil : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukkan jumlah ketenagaan, pembiayaan, logistik dan alat keselamatan kerja cukup, rata-rata drop out KB sebesar 270 kasus (4,67%), rata-rata cakupan K1 mencapai 749 (100%) dan K4 mencapai 681 (99,92%), rata-rata kasus anemia pada ibu hamil sebanyak 405 kehamilan (26,82%), dan rata-rata kasus hipertensi pada kehamilan sebanyak 323 kehamilan (14,20%).

Kesimpulan : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah selama pandemi covid-19 relatif terselenggara dengan baik 

Keywords


Program KIA; Pengendalian; Angka Kematian Ibu; Angka Kematian Bayi

References


Kemenkes RI. 2009. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta

Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.

National Population and Family Planning Board (BKKBN), Statistics Indonesia (BPS), Ministry of Health (Kemenkes), and ICF. 2018. Indonesia Demographic and Health Survey 2017. Jakarta, Indonesia: BKKBN, BPS, Kemenkes, and ICF.

Direktorat Pelayanan Kesehatan Dasar, 2020, Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta

Kemenkes, R., 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Dinkes Sleman. 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Sleman. Yogyakarta.

Direktorat Kesehatan Dan Gizi Masyarakat, 2018, Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar Di Puskesmas, Kemenetrian PPN/Bappenas

Kemenkes., 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. Jakarta: Depkes RI.

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC

Dirjen Pelayanan Kesehatan. 2020. Penyediaan Vaksin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Peraturan Bupati Sleman, Nomor 4.2 Tahun 2020, Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten Sleman, Bupati Sleman, DIY.




DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v11i2.488

Copyright (c) 2022 Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia

View My Stats