Pengaruh terapy musik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi katharak di Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta

Setyo Budi Santosa, Muryani Muryani, Murgi Handari

Abstract


Latar Belakang: Khatarak bisa disembuhkan dengan tindakan pembedahan/operasi berupa tindakan Phacoemulsification. Jenis tindakan operasi ini membutuhkan kooperatif dari klien karena selama proses operasi mata klien harus tetap membuka atau melihat. Dampak secara Psikologis bagi klien sebelum dilakukan operasi adalah mengalami kecemasan sehingga memerlukan penatalaksanaan dengan teknik farmakologi maupun non farmakologi untuk mengatasi kecemasan klien.5 Teknik farmakolgi bisa menimbulkan efek samping yaitu ketergantungan. Maka dikembangkanlah penanganan secara non farmakologi, salah satu teknik non farmakologi adalah terapi musik

Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi musik dalam penurunan kecemasan pasien pre operasi katarak dengan teknik phacoemulsification surgery di RS Condong Catur

Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif Kuantitatif, rancangan penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pra-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang akan menjalani operasi katarak dengan teknik operasi phacoemulsifikation di RS Condong Catur Yogyakarta. Pengambilan sampel sebanyak 30 responden yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data kuesioner, analisa data dengan uji Wilcoxon.

Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan semua responden mengalami penurunan kecemasan selisih -4.789 < 10 dan nilai p = 0,000 < 0.05.

Kesimpulan: Terapi musik instrumental secara statistik berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi katarak di RS Condong Catur Yogyakarta, tetapi secara klinis menunjukan selisih -4,789 yang artinya tidak terdapat perbedaan kecemasan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan terapi musik

 


Keywords


Penderita Katarak; Phacoemulsifikasi; kecemasan; Therapi Musik

Full Text:

PDF

References


Dahlan, M.S. (2014) Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat, Multivariat (6 ed.) Jakarta: Epidemiologi Indonesia .

Djohan. (2010) Terapi Musik Bidang Kepeawatan. Yogyakarta:Galang Press

Feist, J. (2011). Kepribadian (2 ed.) Jakarta: Salemba Humanika

Sjamsuhidajat. (2012). Buku Ajar Ilmu Bedah (8 ed.). Jakarta: EGC.

Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa (5 ed.). Jakarata: EGC.

Indriya. (2010). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media

Nursalam. (2013) Metodologi Penelitian Ilmu Kepeawatan Pendekatan Praktis (3.ed). Jakarta:Salemba Medika

Prof. dr. H. Sidarta Ilyas, d. S. (2017). Ilmu Penyakit Mata (5 ed.). Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia.

Prof.Dr.dr.H. Dadang Hawari, P. (2011). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi (2 ed., Vol. 2). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Syamsu Yusuf. (2009). Mental Hygiene: Terapi Psikospiritual untuk Hidup Sehat Berkualitas. Bandung : Maestro




DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v11i1.449

Copyright (c) 2022 MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia)

View My Stats