HUBUNGAN TINGKAT ADAPTASI DENGAN KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang dilakukan dengan
menggunakan obat-obatan dengan tujuan untuk menghentikan pertumbuhan
sel kanker. Tindakan seperti ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan
sering menyebabkan ketidaknyamanan, efek samping dan menyebabkan
masalah psikologis. Pasien yang menjalani kemoterapi juga menunjukkan
masalah psikologis seperti kecemasan yang merupakan respon yang umum
terjadi setelah penyakit kanker terdiagnosis. Salah satu cara untuk
meminimalkan kecemasan adalah proses adaptasi atau penyesuaian diri.
Proses adaptasi yang dialami oleh pasien kemoterapi sangat berpengaruh
terhadap terapi kemoterapi yang dijalani oleh pasien karena tindakan 

kemoterapi yang dilakukan merupakan hal yang baru sehingga membutuhkan
waktu yang lama untuk beradaptasi.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat adaptasi dengan
kecemasan pasien kemoterapi di ruang kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan peneltian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien kemoterapi
yang melakukan kemoterapi ≤ 3 kali. Teknik pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling, dengan jumlah 20 pasien kemoterapi. Alat
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan
Sperman’s rank.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan nilai analisa bivariat dengan rumus
sperman’s rank bahwa tingkat adaptasi mempunyai hubungan dengan
kecemasan pasien kemoterapi dengan nilai r=0,738 dengan signifikansi 0,000
(p=<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat adaptasi dengan kecemasan pasien
kemoterapi di ruang kemoterapi RSUD Panembahan Senopati Bantul.