Karakteristik ibu dan kepatuhan minum obat cacing Pada balita usia 12-59 bulan

Fitria Noor Ramadhani, Prastiwi Putri Basuki, Susi Damayanti

Abstract


Latar Belakang: Kecacingan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia, mengingat kecacingan akan menghambat pertumbuhan fisik dan kecerdasan bagi balita, anak serta produktivitas kerja pada orang dewasa. Penyebab timbulnya kecacingan pada balita adalah makanan yang dimakan sehari-hari kurang higienis,sanitasi lingkungan sekitar kurang baik, dan ketidakpatuhan minum obat cacing.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Karakteristik Ibu dan Kepatuhan Minum Obat Cacing pada Balita Usia 12-59 Bulan di Padukuhan Papringan, Catur Tunggal, Sleman, Yogyakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu rumah tangga yang memiliki balita usia 12-59 bulan di Padukuhan Papringan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 87 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji chi- square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu dan kepatuhan minum obat cacing balita usia 12-59 bulan dengan nilai p value= 0,041 (<0,05), ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kepatuhan minum obat cacing balita usia 12-59 bulan dengan nilai p value= 0,014 (<0,05), dan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan minum obat cacing balita usia 12-59 bulan dengan nilai p value= 0,038 (<0,05).

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu dengan kepatuhan minum obat cacing pada balita usia 12-59 bulan di Padukuhan Papringan, Catur Tunggal, Sleman, Yogyakarta.


Keywords


Balita usia 12-59 bulan; Kecacingan; Kepatuhan minum obat cacing



DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v18i1.741

Statistik Pengunjung