Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia pada program posyandu lansia di Kelurahan Mayang Mangurai kota Jambi tahun 2024

Abstract

Latar belakang: Populasi lansia didunia semakin meningkat termasuk Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan Umur Harapan Hidup yaitu dengan program Posyandu Lansia. Namun masih banyak lansia yang tidak berkunjung dan mengikuti kegiatan di posyandu lansia.

Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Kelurahan Mayang Mangurai, Kota Jambi, Tahun 2024.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pra lansia (usia 45–59 tahun) dan lansia (usia 60–69 tahun) sebanyak 7.259 orang, jumlah Sampel adalah 95 responden yang dipilih dengan teknik multi stage sampling. Variabel dependen adalah kunjungan lansia ke posyandu lansia, sedangkan variabel independen meliputi pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan jarak rumah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.

Hasil: diketahui 70,5% responden tidak rutin datang ke posyandu lansia. hasil uji statistik chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kunjungan lansia ke posyandu dengan p-value 0,001. Sikap dengan p-value 0,013. Dukungan keluarga dengan p-value 0,373 serta jarak rumah dengan p-value 0,011.

Kesimpulan: terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan jarak rumah dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Kelurahan Mayang Mangurai, Kota Jambi. Sedangkan dukungan keluarga tidak terdapat hubungan.