Gambaran Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Mengendalikan Kadar Gula Darah Di Padukuhan Banyusumurup Dan Tegalrejo Kalurahan Girirejo Imogiri Bantul Yogyakarta
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus , yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai penyakit kencing manis atau penyakit glukosa, adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah, sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, di mana pankreas tidak mampu lagi memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh (Prasetyono, 2012). Kadar glukosa dapat dikendaliakan dengan diet, olahraga, dan obat – obatan. Upaya pencegahan terjadinya komplikasi kronis, diperlukan pengendalian Diabetes Mellitus dengan baik (Suryono, 2009).
Berdasar data IDF 2014, saat ini diperkiraan 9,1 juta orang penduduk didiagnosis sebagai penyandang DM. Dengan angka tersebut Indonesia menempati peringkat ke-5 di dunia, atau naik dua peringkat dibandingkan data IDF tahun 2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan 7,6 juta orang penyandang DM (PERKENI, 2015). Kasus Diabetes Melitus setiap tahunnya memperlihatkan peningkatan kasus yang signifikan di Kabupaten Bantul. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul penyakit DM selalu berada di peringkat 10 besar penyakit rawat jalan di Puskesmas Kabupaten Bantul. Diabetes Mellitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit menahun, seperti penyakit serebro-vaskuler, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, penyulit pada mata, ginjal, dan syaraf. Jika kadar glukosa darah dapat selalu dikendalikan dengan baik, diharapkan penyulit menahu tersebut dapat dicegah, paling tidak sedikit dihambat. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan keikut sertaan para pengelola kesehatan ditingkat pelayanan kesehatan primer. Pedoman pengelolaan sudah ada dan disepakati bersama oleh para pakar Diabetes Mellitus di Indonesia (Waspadji, 2009).
Tujuan Penelitian: Mengetahui Gambaran Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Mengendalikan Kadar Gula Darah Di Desa Girirejo Imogiri Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui koesioner, untuk memahami kepatuhan penderita diabetes melitus dalam mengendalikan kadar gula darah.
Hasil: Sebagian responden sudah patuh dalam mengkonsumsi jenis makanan dan sesuai jadwal makan, namun ada beberapa responden yang kurang patuh dalam diet makanan dan jadwal makan.
Kesimpulan: Tingkat kepatuhan terhadap jenis makanan dalam ketegori patuh sebanyak 44 responden (54,55 %), dan tingkat ketaatan jadwal makan dalan ketegori patuh (65,91 %).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v17i2.666
Statistik Pengunjung