Pengaruh penerapan therapy afirmasi positif terhadap self esteem anak usia remaja di MTS Asyifa Al-Barokah

Abstract

Latar Belakang: Afirmasi  positif sebagai gabungan antara penggunaan nafas dan pengulangan  kalimat positif sederhana untuk dapat memperkuat rasa percaya diri dalam mengatasi situasi dan menghasilkan sesuatu yang positif dengan cara mengulangan kalimat penegasan sehingga tercipta kecenderungan seseorang untuk mengucapkan hal-hal positif yang dapat meningkatkan integritas diri sehingga  tercipta self eficacy yang baik.. Penelitian yang dilakukan di Indonesia, menyatakan dari kategori self esteem positif secara keseluruhan subjek pada penelitian ini berada pada kategori sedang cenderung tinggi, yakni sebanyak 27 subjek (34,6%) tergolong sedang dan 24 subjek (30,8%) tergolong tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi asertif training terhadap perilaku asertif.

Metode: Desain penelitian ini Quasi Experimental Pre-Post Test With Control Group. Penelitian ini membandingkan dua kelompok anak usia sekolah yang mengalami self esteem negatif yang ada di MTS Asyifa Albarokah, dimana kelompok intervensi (kelompok yang diberikan terapi afirmasi positif) adalah anak didik yang mengalami kesulitan belajar di MTS Asyifa Albarokah dan kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberikan terapi afirmasi positif) adalah anak didik yang mengalami kesulitan belajar di MTS Asyifa Albarokah.

Hasil Penelitian: Hasil analisisnya didapatkan self esteem positif dari sebelum dilakukan terapi afirmasi positif, sedangkan setelah dilakukan terapi afirmasi positif perilaku dalam kategori self esteem positif.

Kesimpulan: Hasil menunjukkan nilai alpha < 0,05 sedangkan nilai p value yang didapat 0,012 yang artinya ada perubahan atau terjadi peningkatan self esteem positif remaja setelah diberikan terapi afirmasi positif karena nilai αlpha < 0,05.