Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Tekanan Darah Pada Pra Lansia Di Dusun Bakalan
Abstract
Latar belakang : Pra lansia merupakan kelompok umur dengan tingkat risiko obesitas yang tinggi. Seiring degan bertambahnya usia harapan hidup bangsa Indonesia masalah beralih dari penyakit infeksi ke penyakit degenertif. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang saat ini makin bertambah jumlahnya di Indonesia. Sedangkan salah satu alat ukur utuk mengetahui kategorik tersebut yaitu dengan menghitung IMT.
Tujuan :mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada pra lansia.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross - sectional. Subjek penelitian ini adalah 22 responden usia pra lansia di dusun bakalan. Sampling dilakukan dengan cara consecutive sampling. Analisis yang dipakai menggunakan uji parametrik dengan uji Chi Square.
Hasil : Hail penelitian ini menunjukkan responden sebanyak 54,55 % dan laki - laki 45,45 %, tingkat pendidikan SD sebanyak 68,18 % dan paling sedikit SMP sebanyak 31,81 %, riwayat penyakit keluarga terbanyak adalah DM sebesar 40.9 % dan paling sedikit dengan riwayat penyakit keluarga Penyakit jantung dan hipertensi masing – masing 18,8 %, memiliki riwayat penyakit hipertensi sebesar 50 % dan paling sedikit gastritis sebesar 4,55 %, lama sakit antara 1 – kurang dari 3 tahun 63.64 % dan antara 3 – 5 tahun sebanyak 36.36 %, menderita hipertensi sebesar 59,09 %, IMT Obesitas sebesar 54,55 % dan paling sedikit adalah tidak obesitas sebesar 45,54 % .
Kesimpulan : Ada hubungan antara lingkar pinggangKeywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v17i1.605
Statistik Pengunjung