Hubungan Tingkat Keberhasilan Penyuluhan Kesehatan Dengan Partisipasi Masyarakat Babarsari Menjadi Pendonor Darah
Dewi Nur Anggraeni, Handriani Handriani Kristanti, Susi Damayanti, Sugiman Sugiman
Abstract
Hasil dari pelaksanaan donor darah diperoleh jumlah peserta donor darah yang sangat sedikit. Dalam penelitian Yulianti dkk (2020) mengatakan kurangnya jumlah peserta pendonor diakibatkan karena kurangnya kegiatan promosi mengenai donor darah. Dari pernyataan tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat keberhasilan penyuluhan kesehatan dengan partisipasi masyarakat Babarsari menjadi pendonor darah. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu total sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner. Responden berjumlah 60 orang di wilayah Babarsari. mengisi kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti, kemudian hasil kuesioner tersebut diolah dan dilakukan analisis data oleh peneliti. Berdasarkan dari hasil uji validitas, nilai r hitung (0,29) > r tabel dengan df = n-2 = (0,254) pada taraf signifikansi 5% maka data dinyatakan valid. Uji reabilitas, nilai alpha hitung (0,865) > 0,70 maka data dinyatakan realibel. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan dari kegiatan penyuluhan dengan partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta pendonor darah, terlihat dari hasil uji validitas dan reabilitas yang signifikan, sehingga Hipotesis H1 diterima.