Hubungan Pengetahuan Gizi dan Perilaku Ibu terhadap Status Gizi Balita kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul

Abstract

Balita merupakan anak yang berusia satu tahun sampai lima tahun atau lebih dikenal dengan usia anak di bawah lima tahun. Pada masa ini seluruh aspek perkembangan kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga dapat mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal akan menentukan kualitas kesehatan, kesejahteraan, pembelajaran, dan perilaku dimasa yang akan datang serta masa depan masyarakat. Pengetahuan gizi dan perilaku ibu yang akan mempengaruhi asupan gizi dan juga status gizi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan perilaku ibu terhadap status gizi balita di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang berlokasi di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul selama bulan Oktober 2023 sampai Desember 2023. Sejumlah 89 ibu dan balita diambil datanya mengenai pengetahuan gizi dan perilaku ibu menggunakan kuesioner. Sedangkan data status gizi diambil menggunakan pengukuran antropometri berupa berat badan balita dan tinggi badan/panjang badan balita. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Sebagian besar balita memiliki status gizi (BB/U) normal (79,7%), status gizi (PB/U atau TB/U) normal (74,1%), status gizi (BB/PB atau BB/TB) gizi baik (69,6%) dengan pengetahuan ibu tentang gizi didominasi pengetahuan baik (82%) dan perilaku baik (68,5%). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan status gizi balita (BB/U) dengan nilai p = 0,336 (p > α 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dan status gizi balita (BB/U) dengan nilai p = 0,076 (p > α 0,05).