HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DUSUN KARANGMOJO DESA PURWOMARTANI WILAYAH PUSKESMAS KALASAN

Siti Uswatun Chasanah, Heni Febriani

Abstract


Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Prevalensi hipertensi menurut diagnosis, hasil pengukuran minum obat pada penduduk usia 18 tahun keatas di dalam hasil Riskesdas 2018 sebesar 34,1%. Kepatuhan pengobatan pasien penderita hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol agar tidak terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kejadian hipertensi di Dusun Karangmojo Desa Purwomartani Wilayah Puskesmas Kalasan.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif melalui pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian berjumlah 1449 orang penderita hipertensi. Sampel sebanyak 94 responden diperoleh menggunakan teknik pengambilan aksidental sampling.

Hasil: Sebanyak 88,3% penderita hipetensi di Padukuhan Karangmojo, Kalasan, Sleman Yogyakarta memiliki tingkat kepatuhan minum obat dengan kategori patuh dan sebanyak 40,4% responden berdasarkan kejadian hipetensi memiliki kategori hipertensi stage 3. Berdasarkan uji Spearman Rank dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05 yang berarti ada hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kajadian penyakit hipertensi.

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kajadian penyakit hipertensi dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05.

 

Kata Kunci: Kepatuhan, Obat, Hipertensi


Keywords


Kepatuhan, Obat, Hipertensi

References


DAFTAR PUSTAKA

Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

a. Kementrian Kesehatan Indonesia. (2018). Hipertensi Membunuh Diam-Diam, Ketahui Tekanan Darah Anda. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Yogyakarta Tahun 2020. Yogyakarta: Dinkes DIY

Mursiany, A., Emawati, N., Oktaviani, N. (2013), Gambaran Penggunaan Obat Dan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penyakit Hipertensi, di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun 2013.

Arindari, D. R. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Punti Kayu Palembang. Naskah Publikasi. Palembang: STIK Khadijah

American Health Assosiation. (2014). Hipertension. Nursing Stundent

Nurrahmani, Ulfah., Helmanu, Kurniadi. (2015). Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media

Noorhidayah, S. (2016). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Desa Salamrejo. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Ariyanti, H., Apriliana, E. (2016). Pengaruh Fitoestrogen Terhadap Gejala Menopause. Jurnal. Lampung: Universitas Lampung.

Noorhidayah, S. (2016). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Desa Salamrejo. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Smantummkul, C. (2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pada tahun 2014. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widjaja, dkk. (2013). Prehypertension and Hipertension among Young Indonesian Adults at a Primary Health Care a Rural Area.




DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v15i2.470

Statistik Pengunjung