PENGARUH TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI KLINIK PRATAMA ANUGRAH KELURAHAN CENGKEH TURI KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI

Abstract

Latar Belakang : Pencapaian cakupan ASI Ekslusif masih rendah di indonesia, termasuk di Kota Binjai yang hanya 41,48% (2018). Pada saat  ini masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI pada bayinya dengan berbagai alasan dan faktor, diantaranya yaitu ASI yang tidak segera keluar setelah  melahirkan dan pengeluaran ASI yang tidak lancar menjadi penghambat pemberian ASI secara dini dan ekslusif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada ibu nifas di Klinik Pratama Anugrah Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Metode : Penelitian ini menggunakan Analitik Experimental (Quasy Eksperimen) dengan rancangan yang digunakan adalah Post Tes Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah 24 Ibu nifas yang dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok diberikan perlakuan Teknik Marmet sebanyak 12 orang dan 1 kelompok lagi diberikan perlakuan Pijat Oksitosin sebanyak 12 orang. Hasil : Uji T diperoleh P-Value (Sig 2-tailed) sebesar 0,040 yang lebih kecil dari 0,05, serta terdapat perbedaan produksi ASI yang diberikan perlakuan Teknik Marmet (90,42) dan Pijat Oksitosin (107,92), Mean Diference adalah 17,50. Kesimpulan : Terdapat perbedaan produksi ASI antara perlakuan teknik marmet dan pijat oksitosin.