HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGAWASAN DENGAN PERILAKU HAND HYGIENE UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP

Maylar Gurning, Wahyuni Maria PH, Ni Luh Putu Dewi Rahayu

Abstract


Latar Belakang : Hasil survey Kementerian Kesehatan di 10 RSU pendidikan diperoleh angka infeksi nosokomial cukup tinggi yaitu sebesar 6-16% dengan rata-rata 9,8%1. Survey yang dilakukan di 11 Rumah Sakit di DKI Jakarta menunjukkan bahwa 9,8% pasien  rawat  inap mendapat infeksi  yang baru selama  dirawat2. Data dari BLUD RSUD Scholoo Keyen kasus infeksi nosokomial tahun 2019 sebanyak 26 kasus yaitu pneumonia 2 kasus, dekubitus 2 kasus, flebitis 22 kasus.

Tujuan : penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengawasan dengan perilaku hand hygiene untuk pencegahan infeksi nosokomial pada perawat di ruang rawat inap.

Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional.Penelitian dilakukan di ruang rawat inap BLUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan bulan November-Desember 2020. Populasi penelitian adalah semua perawat di ruang rawat inap BLUD RSUD Scholoo Keyen sebanyak 69 orang. Sampel sebanyak 69 orang diambil secara total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner.

Hasil : Analisa data menggunakan uji Chi-square dengan α = 0,05.Berdasarkan uji statistikdiperoleh pengetahuan p-value 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan pengetahuan, pengawasan p-value 0,003 < 0,05 artinya ada hubungan pengawasan.

Kesimpulan : penelitian ada hubungan pengetahuan dan pegawasan dengan perilaku hand hygiene untuk pencegahan infeksi nosokomial pada perawat di ruang rawat inap BLUD RSUD Scholoo Keyen. Saran bagi perawat diharapkan memberikan dorongan dan motivasi meningkatkan kepatuhan dalam mencuci tangan dengan menjalankan five moment di rumah sakit khususnya  ruang rawatinap.

Kata kunci : Pengetahuan, Pengawasan, Perilaku Hand Hygiene, Infeksi Nosokomial

Keywords


Pengetahuan, Pengawasan, Perilaku Hand Hygiene, Infeksi Nosokomial

References


Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Syamsul L Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene (Studi Kasus si IGD, ICU DAN IBS RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Tahun 2017). Skripsi.Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Pontianak Pontianak. 2017.

WHO. The Burden Of Health Care-Associated Infection Worldwide. 2016.

Riyani W, Siti S. Pengetahuan dan Penerapan Five Moment Cuci TAngan Perawat Di RSUD Sukoharjo: Surakarta. GASTER: 2017. Vol. XV No.1 hal. 18-27.

Sinaga SEN. Kepatuhan Hand Hygiene Di Rumah Sakit Misi Rangkasbitung. [Diakses 19 Februari 2020] Diambil dari http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/6-2.pdf.

Waney MP, Grace DK, Jimmy P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Hand Hygiene Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tingkat III R. W. Mongisidi Manado. Jurnal. Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. 2016.

BLUD RSUD Shoolo Keyen. 2019. Data profil RSUD Schoolo Keyen 2019.

Margareta HR. Pelaksanaan Cuci Tangan Perawat Di Ruang Perawatan Anak RSU Swasta Di Yongyakarta. 2016. Diakses 07 Oktober 2018.

Sudrajat F, Purwanti E, Nurlaila. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Hand Hygiene Sebelum Tindakan Keperawatan di RSUD Dr. Soedirman. 2015

Rahayu BM. Siti A, Dionisia W, Saragih Sr. Sofia G. N. Hubungan Efektivitas Fungsi Pengawasan Kepala Ruangan dengan Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung. 2014.




DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v15i2.441

Statistik Pengunjung