HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN KEPERAWATAN DI SMK KESEHATAN BINATAMA YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang: Pendidikan dipercaya sebagai alat strategis meningkatkan taraf hidup manusia, melalui Pendidikan manusia menjadi cerdas, memiliki kemampuan atau skill, sikap hidup yang baik, sehingga dapat bergaul dengan baik di masyarakat. Pendidikan menjadi investasi yang memberikan keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa bermartabat dan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat tinggi (Engkoswara & Komariah, 2010 : 1). Untuk memenuhi syarat pasal 8 UU Kesehatan nomor 36 tahun 2014 disebutkan bahwa tenaga di bidang kesehatan terdiri atas : a. Tenaga Kesehatan; dan b. Asisten Tenaga Kesehatan, pasal 9 ( 1) Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8.a. harus memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga, maka sangatlah penting lulusan Sekolah Menengah Kejuruhan Kesehatan melanjutkan ke Perguruan Tinggi dalam rangka peningkatan kualitas tenaga Kesehatan.
Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan di SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta.
Subjek dan Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Keperawatan SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta, berjumlah 62 siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik.
Hasil : Tidak ada hubungan Lingkungan Keluarga dengan Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan di SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta,dengan nilai p value 0,697.
Kata kunci : Lingkungan keluarga dan minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aan Komariah, Engkoswara. 2010. Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta. A Soedomo Hadi. (2008). Pendidikan (Suatu Pengantar). Surakarta: UNS Press.
Bertrand, 1993:1267; Murdock, 1994:197).William J. Goode. 1991. The Family (Sosiologi Keluarga), alih bahasa Laila Hanoum Hasyim, Jakarta: Bumi Aksara.
Data Badan Pusat Statistik, 2013
Elly M, Setiadi Dkk, llmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002
Harsono, 2008. Pengelolaan Perguruan Tinggi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mac Iver, R.M. dan Charles, H. Page. Society On Introductory Analysis, (London: Mac Milan & Co. LTD, 1952), h 50 KELUARGA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI Rustina Abstract
MUSAWA, Vol. 6 No. 2 Oesember 2014: 287-322
Notoatmodjo.S, Metodologi Kesehatan PT. Rineka Cipta 2012
Ninuk lndriyanti dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta
Roucek, S.J dan Warren, LR, (1984). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Bina Aksara. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 1 tentang perguruan tinggi
Undang-undang nomorr 4 tahun 2014 pasal 1 tentang perguruan tinggi
Undang Undang nomor 36 tahun 2014, tentang Kesehatan.
Vembriarto, S.T,. Sosiologi Pendidikan, (Yokyakarta: Yayasan Paramita, 1882), h. 120
Statistik Pengunjung