FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONVERSI BTA DI RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA

Julita Dwi Kartika Sari

Abstract


Penderita TB Paru BTA positif mempunyai faktor-faktor terjadi konversi BTA. Menurut Hadifah, Subronto dan Ikhsan (2019) data konversi BTA Dinas Kesehatan Propinsi Yogyakarta tahun 2015 adalah 43,3%. Berdasarkan data Rumah Sakit Swasta Yogyakarta tahun 2019 angka konversi BTA sebanyak 60,49 % (Target Angka Konversi Nasional > 85%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konversi BTA. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan retrospektif. Populasi penelitian semua penderita TB paru BTA positif yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Swasta Yogyakarta bulan Januari - September 2020. Sampel penelitian 36 responden dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian uji faktor yang berhubungan dengan konversi BTA adalah umur (p value: 0,23), jenis kelamin (p value: 0,47), perilaku merokok penderita TB saat pengobatan TB (p value: 0,04), perilaku konsumsi minuman beralkohol (p value: 1,00), perilaku kepatuhan menelan OAT (p value: 1,00), riwayat penyakit DM dan atau HIV (p value: 0,40), riwayat pengobatan TB sebelumnya (p value: 0,25), keberadaan PMO (p value: 1,00). Kesimpulan tidak terdapat hubungan umur, jenis kelamin, perilaku konsumsi minuman beralkohol, perilaku kepatuhan dalam menelan OAT, riwayat penyakit DM dan atau HIV, riwayat pengobatan TB sebelumnya dan keberadaan PMO penderita TB dengan konversi BTA. Terdapat hubungan perilaku merokok penderita TB saat pengobatan TB dengan konversi BTA. Saran bagi perawat bahwa perlu mengukur IMT penderita TB serta edukasi kepada pasien TB untuk tidak merokok.


Keywords


TB Paru, Konversi BTA

Full Text:

PDF

References


Commiesie, Eric., dkk. (2019). Determinants of sputum smear nonconversion in smear-positive pulmonary tuberculosis patients in Suriname, 2010-2015. Rev Panam Salud Publica. 43, 1-8.

Hadifah, Zain., Subronto, Y.W., & Ikhsan, M.R. (2019). Faktor risiko gagal konversi bta pada pasien tuberkulosis pada fase intensif di Kota Yogyakarta. Bulitein Penelitian Kesehatan, 47 (2), 83-88.

Lapau, Buchari., & Saifuddin, A.F. (2015). Epidemiologi &Antropologi Suatu Pendekatan Integratif Mengenai Kesehatan. Jakarta : Penerbit Kencana.

Putri, T. M. (2018). Analisis prediktor keterlambatan konversi sputum pada pasien tuberkulosis pari di kota Banda Aceh besar. ETD Unsyiah.

Mahendrani, C. R. M., Subkhan, M., Nurida, A., Prahasanti, K., & Levani, Y. (2020). Analisis faktor yang berpengaruh terhadap konversi sputum basil tahan asam pada penderita tuberkulosis. Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 3(1), 1-9.

Prabawati, R., & Supriyatna, N. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan konversi pasien tb paru BTA positif kategori I pada akhir masa intensif di Puskesmas Kecamatan Jatinegara tahun 2017. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Riza, L.L., & Sukendra, D.M. (2017). Hubungan perilaku merokok dengan gagal konversi pasien tuberkulosis di balai kesehatan paru masyarakat (BKPM) wilayah Semarang. Public Health Perspective Journal 2(1), 89-96.

Ibrahim, Vidi. (2019). Rokok dan Kejadian Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 226-232.

Pradnyadewi, N.L., & Putra, I.W. (2013). Gambaran pengetahuan, sikap, perilaku dan konversi penderita tuberkulosis paru bakteri tahan asam (BTA) positif di kota Denpasar tahun 2012. Archive of Community Health, 2 (1), 1-11.

Syapitri, H., Sipayung, N. P., & Simamora, M. (2015). Efek samping obat dan status gizi terhadap konversi BTA penderita tuberculosis paru. Indonesia Nursing Journal of Education and Clinic (INJEC), 2(2), 263-267.

Shofiya, S., & Sari, N. (2017). Hubungan Dukungan PMO dan Keteraturan Minum Obat Dengan Kegagalan Konversi TB Paru. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(2), 48-58.

Rahmah, S. L. S. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi konversi kultur sputum pada pasien multi drug resistant tuberkulosis (mdr-tb) di Rumah Sakit Paru dr. M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor tahun 2015-2016. Universitas Esa Unggul




Statistik Pengunjung