Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Desa Nogotirto Puskesmas Gamping II Sleman
Abstract
UNICEF menyatakan sebanyak 30,000 kematian bayi di indonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia setiap tahunnya, bisa dicegah melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sejak sejam kelahirannya, tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan kepada bayi. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya anka cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Gamping II Sleman yaitu (58,85%) sedangkan target rensta Kabupaten Sleman yaitu sebesar 84%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Desa Nogotirto Puskesmas Gamping II Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel mengunakan metode total sampling dengan jumlah responden 60 orang ibu. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2021. Alat ukur yang diunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji kolerasi Spearman rank. Ada hubungan antara Status Ekonomi dengan pemberian ASI eksklusif (p-value 0,044), ada hubungan status pekerjaan (p-value 0,038), ada hubungan dukungan keluarga (p-value 0,044), dan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,720), tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value 0,805) dengan pemberian ASI eksklusif di Posyandu Desa Nogotirto Puskesmas Gamping II Sleman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ruhyan, P. S., Pawito, & Budhiastuti, U. R. (2016). Factors Affected Low Coverage of Exclusive Breast Feeding in Cilacap Tengah, Central Java, Indonesia. Journal of Health Policy and Management, 01(01), 20–28. https://doi.org/10.26911/thejhpm. Diakses 24 November 2020.
WHO. (2018). Exclusive Breastfeeding For Optimal Growth, And Health Of Infants. In: WHO.
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Dinkes Sleman. (2019). Profil Kesehatan Sleman Tahun 2019. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. (2019). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Lestari, Desfi., Reni, Zuraida., TA, Larasti. (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan. Medical Journal of lampung University, Vol 2, No 4.
Nurleli, Nurleli., Jenny, Marlindawani. P., Rinawati, Sembiring. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Tindakan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Rambung Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Jurnal Riset Hesti Medan, Vol 3, No 1.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Afifah, D, N. (2007). Faktor yang Berperan dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. UNDIP. Tesis.
Mabud, Hi. N., Jenny, Mandang., Telly, Mamuya. (2014). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan.
Manik, Sartika. D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Air Susu Ibu Eksklusif Dengan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Hutatinggi Kecamatan Parmonangan. Nommensen Journal of Medical. Vol 5. No 2.
Roesli, Utami. (2000). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Niaga Swadaya.
Sinaga, Nuansa. U.T., Samsidar, Sitorus., Jitasari, Tarigan. S. (2020). Hubungan Sosial Budaya Dengan Pemberian Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, Vol 5, No 1
Febrianti, Hellen. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Bayi Di Wilayah Kabupaten Pringsewu. Jurnal Kebidanan UM.Mataram, Vo 3, No 1.
Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Timporok, G. A. A., Pemsi. M. W., Sefti, Rompas. (2018). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, Vol 6, No 1.
DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v14i2.393
Statistik Pengunjung