HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI POSYANDU SEREJO DESA PONDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

Yonditera Wonda, Agnes Erida Wijayanti, Heni Febriani

Abstract


Latar Belakang : Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Beberapa faktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, air tercemar tinja, kekurangan sarana kebersihan (pembuangan tinja yang tidak higienis), kebersihan perorangan dan lingkungan yang jelek, penyiapan makanan yang kurang matang, dan penyimpanan makanan masak pada suhu kamar yang tidak semestinya (Sander, 2013).
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita di Posyandu Serejo, Desa Pondowoharjo Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita (Berumur 1-5 tahun) yang bertempat tinggal di Posyandu Serejo yaitu sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah total sampling dan uji statistic menggunakan Uji Spearman Rank.
Hasil : Hasil penelitian ini sebagian besar responden berpengetahuan baik tentang pencegahan diare dengan kejadian diare sebanyak 28 responden (46,7%) dan kejadian diare sebanyak 37 responden (61,7%). Hasil uji Spearman Rank menunjukan bahwa nilai Signifikasi p= 0,000<0,05 dengan correlation coefisient 0,673.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita di Posyandu Serejo, Desa Pondowoharjo, Sleman Yogyakarta.


Keywords


pengetahuan ibu tentang pencegahan diare; kejadian diare

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v14i1.326

Statistik Pengunjung