PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DUSUN MRIYAN KECAMATAN SEYEGAN

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Semakin bertambah umur maka semakin menurun kekuatan dan daya tahan tubuh lansia. Penurunan daya tahan tubuh hingga tingkat tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi rentan atau mudah terserang berbagai penyakit. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi lansia adalah dengan merencanakan pembentukan Posyandu khusus lansia di tingkat pedesaan. Keaktifan lansia mengikuti Posyandu lansia dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pengetahuan dan sikap lansia. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di Dusun Mriyan Kecamatan Seyegan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 52 lansia yang berumur >45 tahun. Menggunakan analisis Chi Square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. pengetahuan lansia terhadap Posyandu dalam kategori kurang sebanyak 28 orang (53,8%) dan sikap lansia terhadap Posyandu dalam kategori negatif sebanyak 40 orang (76,9%). Berdasarkan uji analisis Chi Squre variabel pengetahuan di dapatkan hasil p-Value 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisiensi 0,733 dan uji analisis Chi Square variabel sikap di dapatkan hasil p-Value 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisiensi 0,720. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan keaktifan lansia dalam mengikuti Posyandu lansia di Dusun Mriyan Kecamatan Seyegan.