PERBEDAAN KONSENTRASI PEREKAT ANTARA BRIKET BIOARANG TANDAN KOSONG SAWIT DENGAN BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP WAKTU LAMA MEMBARA
Abstract
Beberapa jenis sumber energi alternatif dapat dikembangkan menjadi energi
biomassa. Potensi limbah biomassa terdiri dari perkebunan tebu, kelapa sawit,
kelapa, karet, kopi dan cokelat dapat diolah menjadi briket bioarang. Dalam
pembuatan briket bioarang, sebagai lem membutuhkan bubuk arang dan
mempengaruhi nilai kalor. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemberian
konsentrasi perekat pada briket bioarang tandan kosong sawit dan tempurung kelapa
terhadap waktu lama membara. Penelitian ini berupa eksperimen dengan rancangan
Static Group Comparisons. Objek dalam penelitian ini adalah briket bioarang tandan
kosong sawit dan tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 600 cc, 700 cc, 800
cc, dan 900 cc untuk mengetahui waktu lama membara. Uji Anova briket bioarang
tandan kosong sawit dengan nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga ada perbedaan nyata waktu lama membara pada tiap konsentrasi yang berbeda. Pada briket bioarang
tempurung kelapa dengan nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga ada perbedaan nyata
waktu lama membara pada setiap konsentrasi yang berbeda. Uji t-test untuk
perbedaan waktu lama membara briket bioarang tandan kosong sawit dan
tempurung kelapa memiliki nilai sig 0,060 > 0,05, sehingga tidak terdapat perbedaan
yang signifikan. Ada perbedaan nyata pada setiap konsentrasi perekat pada waktu
lama membara pada briket bioarang tandan kosong sawit dan tempurung kelapa.
Perbedaan waktu lama membara antara briket bioarang tandan kosong sawit dan
tempurung kelapa tidak terdapat perbedaan yang nyata.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v8i1.277
Statistik Pengunjung