ANALISA MENGURAS MENUTUP DAN MENGUBUR (3M PLUS) PADA KEPALA KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN BRANJANGAN TIJAYAN MANISRENGGGO KLATEN

Dewi Ariyani Wulandari

Abstract


Sampai saat ini masih terdapat 41 desa yang menjadi daerah endemis DBD. Jumlah kasus DBD tertinggi di Kabupaten Klaten terjadi di Dusun Branjangan. DBD yang terjadi di Kabupaten tersebut, disebabkan kurangnya tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam peran serta menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku menguras menutup dan mengubur (3M) plus pada kepala keluarga dengan kejadian DBD di Dusun Branjangan, Tijayan, Manisrenggo, Klaten. Jenis penelitian inianalitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 122 kepala keluarga dengan jumlah sampel 55 orang. Data diukur dengan lembar periksa. Analisis data menggunakan Chi Square taraf p=0,05. Hasil Uji Korelasi Chi Square pengetahuan dengan kejadian DBD sebesar 0,030 dan perilaku 3M plus dengan kejadian DBD sebesar 0,016. Tingkat pengetahuan kepala keluarga kategori baik sebanyak 61,8%, cukup 20%, dan kurang 18,2%. Perilaku kepala keluarga tentang 3M plus kategori baik sebanyak 23,6%, cukup 27,3%, dan kurang 49,1%. Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian DBD dan ada hubungan perilaku 3M plus dengan kejadian DBD di Dusun Branjangan, Tijayan, Manisrenggo, Klaten.

Keywords


Pengetahuan; perilaku; 3M Plus; kejadian DBD

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v9i1.247

Statistik Pengunjung